Bahwa terdakwa NANANG Alias NANANG Bin MARZUKI pada hari rabu tanggal 12 Juni 2024 sekira Pukul 04.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juni tahun 2024 bertempat di di Desa Salam Harjo Kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Arga Makmur yang berwenang dan mengadili telah melakukan tindak pidana, mengambil barang, yang sama sekali atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk memiliki barang itu dengan melawan hukum, yang dilakukan di waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada di situ tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

• Bahwa pada hari Rabu tanggal 12 Juni 2024 sekira Pukul 03.30 Wib terdakwa sedang berada dirumah orang tua terdakwa di Desa Talang Rendah kec Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara, kemudian terdakwa kepikiran untuk mencari uang untuk bayar hutang di salah satu warung di Desa Talang Rendah, lalu terdakwa keluar menuju Desa Salam Harjo menggunakan sepeda VEGA milik Terdakwa, setelah sekitar pukul 04.00 wib, Terdakwa sampai di Desa Salam Harjo Kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara, selanjutnya terdakwa matikan motor dan melihat situasi sekitar, ketika terdakwa kira situasi aman, selanjutnya terdakwa turun dari motor dan meletakkan motor tersebut di depan rumah saksi Erni Yulita tersebut, lalu terdakwa mencoba masuk melalui pintu depan dengan cara memasukkan tangan terdakwa di sela-sela jendela untuk membuka kunci pintu bagian bawah dengan tangan terdakwa, setelah terbuka kemudian terdakwa masuk menuju ruang tamu melihat ada 1 (satu) Unit Handphone INFINIX HOT 30i Warna Mari Gold  IMEI 1 : 354616834561644 IMEI 2 : 354616834561651 tergeletak dalam posisi dicharge dan langsung terdakwa ambil, kemudian terdakwa melihat pintu kamar terbuka, selanjutnya terdakwa melihat ada 2 orang cewek sedang tidur dan 1(satu) Unit Laptop Merk Asuk warna Silver disamping korban tidur, selanjutnya terdakwa masuk ke kamar tersebut dan melihat ada 1 (satu) Unit Handphone Handphone VIVO V9 1727 Warna Merah IMEI 1 : 869668039700913 IMEI 2 : 869668039700905 disebelah laptop, selanjutnya terdakwa mengambil handphone dan laptop tersebut dan terdakwa kabur keluar melewati pintu depan terdakwa masuk tadi sambil membawa 1 (satu) Unit Laptop Merk Asus Warna Silver, 1 (satu) Unit Handphone INFINIX HOT 30i Warna Mari Gold  IMEI 1 : 354616834561644 IMEI 2 : 354616834561651,  dan 1 (satu) Unit Handphone Handphone VIVO V9 1727 Warna Merah IMEI 1 : 869668039700913 IMEI 2 : 869668039700905 menggunakan motor terdakwa menuju sawah terdakwa di Desa Talang Rendah
• Bahwa terdakwa tidak memiliki izin untuk mengambil 1 (satu) Unit Laptop Merk Asus Warna Silver, 1 (satu) Unit Handphone INFINIX HOT 30i Warna Mari Gold  IMEI 1 : 354616834561644 IMEI 2 : 354616834561651,  dan 1 (satu) Unit Handphone Handphone VIVO V9 1727 Warna Merah IMEI 1 : 869668039700913 IMEI 2 : 869668039700905 dari saksi ERNI YULITA Alias ERNI Binti YOHANES AURI (Alm).
• Akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi ERNI YULITA Alias ERNI Binti YOHANES AURI (Alm) mengalami kerugian kurang lebih Rp. 11.300.000- (sebelas juta tiga ratus ribu rupiah) atau sekitar jumlah yang tersebut.

   Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 363 Ayat (1) ke 3 Kitab Undang-undang Hukum Pidana.