DAKWAAN

      PERTAMA

             Bahwa terdakwa ALAN EDI KUSUMA Bin MAHYUDIN (alm) pada hari Jumat tanggal 03 Mei 2024 sekira pukul 17:00 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam Bulan Mei 2024 atau setidak-tidaknya masih dalam tahun 2024 bertempat di pinggir jalan Desa Pasar Ketahun Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Arga Makmur yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

• Berawal pada hari Kamis tanggal 02 Mei 2024 sekira jam 16.00 wib terdakwa menghubungi sdra TOTOK (DPO) untuk menanyakan paket narkotika golongan I jenis sabu. Kemudian pada hari Jumat tanggal 03 Mei 2024 sekira jam 09.00 wib sdra TOTOK mengirim foto peta tempat meletakkan narkotika golongan I jenis sabu tersebut kepada terdakwa. Lalu setelah terdakwa mendapatkan foto peta tempat narkotika golongan I jenis sabu tersebut diletakkan, sekira jam 13.00 wib terdakwa berangkat dari rumah terdakwa yang berada di Desa Pasar Bantal Kecamatan Teramang Jaya Kabupaten Muko-muko menuju Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara. Lalu sekira pukul 16.00 wib terdakwa tiba di Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara, kemudian terdakwa menuju jembatan Kecamatan Ketahun untuk mengambil paket narkotika golongan I jenis sabu tersebut, lalu setelah terdakwa berhasil mendapatkan paket narkotika golongan I jenis sabu tersebut terdakwa langsung berangkat menuju arah jalan pulang, kemudian ketika di Desa Pasar Ketahun Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara terdakwa berhenti untuk membeli minuman, lalu sekira jam 17.00 wib datang saksi DONI ARDIANSYAH Bin RODI HARTONO dan saksi RIZKY RAMANDHA Bin ZULMAN mengamankan terdakwa yang mana sebelumnya saksi DONI dan saksi RIZKY mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya penyalahgunaan narkotika, kemudian dilakukan penggeledahan terhadap terdakwa lalu ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik bening klip merah berukuran yang berisikan 4 (empat) paket kecil narkotika golongan I jenis sabu yang di masukkan dalam plastik bening klip merah yang mana paket tersebut di temukan di dalam topi yang terdakwa kenakan. Kemudian terdakwa dibawa ke Polres Bengkulu Utara.
• Bahwa perbuatan terdakwa memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman tanpa seijin dari pihak yang berwenang dan tidak digunakan untuk kepentingan pengobatan ataupun ilmu pengetahuan
• Berdasarkan Berita Acara Penimbangan yang dilakukan oleh PT. Pegadaian Nomor : 453/10687.00/2024 tanggal 07 Mei 2024 terhadap rincian narkotika golongan I dengan hasil penimbangan yaitu dengan berat kotor 4,74 gram, berat bersih 2,97 gram dan disisihkan ke BPOM 0,15 gram, sisa untuk persidangan 2,58 gram.
• Berdasarkan Sertifikat/Laporan Pengujian BPOM Bengkulu Nomor : LHU.089.K.05.16.24.0144 tanggal 08 Mei 2024 berkesimpulan bahwa sampel barang bukti yang diterima yang diduga mengandung narkotika golongan I jenis sabu adalah Positif Metamfetamin dan terdaftar dalam Narkotika Golongan I lampiran Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

             Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 112 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

ATAU

KEDUA

             Bahwa terdakwa ALAN EDI KUSUMA Bin MAHYUDIN (alm) pada hari Kamis tanggal 02 Mei 2024 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam Bulan Mei 2024 atau setidak-tidaknya masih dalam tahun 2024 bertempat di rumah terdakwa di Desa Pasar Bantal Kecamatan Teramang Jaya Kabupaten Muko-muko atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Muko-muko namun ditahan dan sebagian besar saksi  yang dipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri Arga Makmur daripada tempat kedudukan Pengadilan Negeri Muko-muko yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Arga Makmur yang berwenang mengadili dan memeriksa perkara ini, menyalahgunakan narkotika golongan I bagi diri sendiri. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :

• Berawal pada hari Kamis tanggal 02 Mei 2024 terdakwa menggunakan narkotika golongan I jenis sabu di rumah terdakwa di Desa Pasar Bantal Kecamatan Teramang Jaya Kabupaten Muko-muko dengan cara awalnya terdakwa menyiapkan 1 (satu) buah botol air minum yang berukuran kecil dan di dalamnya terdakwa isi dengan air bening, lalu terdakwa siapkan kaca yang terdakwa dapatkan dari kaca serum kosmetik, setelah itu tutup botol air minum terdakwa lobangkan sebanyak 2 (buah) untuk memasukkan pipet yang sudah terdakwa bengkokkan, kemudian 1 (satu) buah pipet yang sudah terdakwa bengkokkan tersebut terdakwa sambung dengan kaca serum dan terdakwa masukkan narkotika golongan I jenis sabu tersebut kedalam kaca serum lalu terdakwa panaskan dengan korek sampai narkotika golongan I jenis sabut tersebut menjadi cair, setelah itu terdakwa hisap sabu tersebut dengan menggunakan pipet bengkok yang satunya lagi.
• Bahwa yang terdakwa rasakan setelah menggunakan narkotika golongan I jenis sabu tersebut badan terdakwa terasa segar dan terdakwa merasa semangat bekerja serta terdakwa lebih percaya diri dan ketika terdakwa tidak menggunakan narkotika golongan I jenis sabu tersebut badan terdakwa terasa lemas dan kurang bersemangat.
• Bahwa perbuatan terdakwa menyalahgunakan narkotika golongan I bagi diri sendiri tanpa seijin dari pihak yang berwenang dan tidak digunakan untuk kepentingan pengobatan ataupun ilmu pengetahuan
• Berdasarkan Berita Acara Penimbangan yang dilakukan oleh PT. Pegadaian Nomor : 453/10687.00/2024 tanggal 07 Mei 2024 terhadap rincian narkotika golongan I dengan hasil penimbangan yaitu dengan berat kotor 4,74 gram, berat bersih 2,97 gram dan disisihkan ke BPOM 0,15 gram, sisa untuk persidangan 2,58 gram.
• Berdasarkan Sertifikat/Laporan Pengujian BPOM Bengkulu Nomor : LHU.089.K.05.16.24.0144 tanggal 08 Mei 2024 berkesimpulan bahwa sampel barang bukti yang diterima yang diduga mengandung narkotika golongan I jenis sabu adalah Positif Metamfetamin dan terdaftar dalam Narkotika Golongan I lampiran Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
• Berdasarkan hasil Berita Acara Pemeriksaan oleh UPTD Rumah Sakit Umum Daerah Arga Makmur Nomor:/LAB/120/V/RSUD/2024 tanggal 04 Mei 2024 terhadap sampel urine an. ALAN EDI KUSUMA Bin MAHYUDIN (alm) yaitu positif menggunakan narkotika jenis Sabu (Metamfetamin).

             Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.