PERTAMA

           Bahwa terdakwa ARIF SAPUTRA Bin EKA pada hari Jumat tanggal 26 Januari 2024 sekira pukul 06.00 WIB atau setidak-tidaknya pada bulan Januari Tahun 2024 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu pada tahun 2024 bertempat di SPBU Desa Suka Marga Kecamatan Batiknau Kabupaten Bengkulu Utara atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Arga Makmur berwenang mengadili dan memeriksa perkara ini, tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa ARIF SAPUTRA Bin EKA dengan cara sebagai berikut:

• Bahwa pada hari Kamis Pagi Tanggal 25 Januari 2024, sdra FEBRI (DPO) mengajak terdakwa ARIF SAPUTRA Bin EKA untuk  menjemput Narkotika Gol 1 Jenis Shabu – shabu di Desa Air Haji ,Kab.Pesisir selatan dengan menggunakan kendaran bermotor setelah sampai di Desa air haji sekira Pukul 14.00 Wib dan  berhenti  sdra FEBRI (DPO) Menelpon tidak lama kemudian sdra FEBRI (DPO) pergi kearah  siring / selokan di Pinggir jalan  dan berpura – pura buang air kecil sdra FEBRI (DPO) mengambil Narkotika Gol 1 jenis Shabu – shabu di siring tersebut setelah dapat Narkotika tersebut dikuasai oleh sdra FEBRI (DPO) setelah itu terdakwa bersama sdra FEBRI (DPO) pergi menuju Desa Lunang Kab.Pesisir Selatan Prov.Sumatera barat setiba di desa Lunang terdakwa bersama sdra FEBRI berhenti di pinggir jalan tepatnya di jembatan desa Lunang ,kemudian sdra FEBRI (DPO) menyampaikan kepada terdakwa “Ikut bang  mengantar Narkotika Gol 1 jenis shabu – shabu ke Bengkulu nanti abang kasih upah Sebanyak Rp.500,000,( lima ratus ribu rupiah ) dalam 1 ( satu ) minggu 2 ( dua ) kali  pengantaran Narkotika jenis Shabu – shabu kepada Pembeli dan terdakwa menjawab”terdakwa tergiur dengan janji dan tawaran sdra FEBRI (DPO) tersebut
• Bahwa pada hari Jumat tanggal 26 Januari 2024 ,Terdakwa ARIF SAPUTRA Bin EKA bersama sdra FEBRI (DPO) menuju Kota Bengkulu,setiba di SPBU Air muring Kec.Putri hijau Kab.Bengkulu Utara  terdakwa menerima Paketan Narkotika Gol 1 Jenis Shabu –shabu yang di masukan di dalam Kotak rokok BULL dari Sdra FEBRI (DPO) kemudian oleh Terdakwa ARIF SAPUTRA Bin EKA Simpan di kantong celana sebelah kanan kemudian Terdakwa ARIF SAPUTRA Bin EKA dan sdra FEBRI (DPO) melanjutkan kembali perjalanan ,sekira Pukul.06.00 Wib dini hari Pada Hari Jumat Tanggal 26 Januari 2024 kami berhenti di pinggir jalan tepatnya  di depan SPBU Kec.Batik Nau Kab.Bengkulu Utara dan Terdakwa ARIF SAPUTRA Bin EKA turun dari Kendaraan bermotor yang dikendarai sdra FEBRI (DPO) , kemudian saksi  INDRA BUNGSU dan Saksi BRIPDA TONDYKA ASDINAL MEDIANTO langsung menghampiri dan mengamankan Terdakwa ARIF SAPUTRA Bin EKA dan Barang butki Narkotika tersebut sempat Terdakwa ARIF SAPUTRA Bin EKA buang ditempat kejadian sedangkan sdra FEBRI (DPO) melarikan diri  dengan kendaraan yang di kendarainya dan sempat dikejar oleh saksi BRIPDA TONDYKA ASDINAL MEDIANTO langsung mengejar rekan Terdakwa yang sempat berlari dengan menggunakan kendaraan bermotor akan tetapi kehilangan jejak
• Bahwa setelah dilakukan Penggeledahan  terhadap terdakwa ARIF SAPUTRA dan ditemukan barang yang di duga Narkotika Gol 1 Jenis Shabu –shabu  yang tidak jauh dari tempat kejadian terdakwa di amankan sekira jaral 1 ( satu) meter antara  pelaku berupa 1 ( satu ) kotak Rokok merk BULL yang berisikan balutan Plastik hitam dan plastic bening pada saat dibuka balutan tersebut berisikan 1 (satu ) paket sedang klip merah yang berisikan serbuk krital bening  yang di duga Narkotika Gol1 Jenis Shabu – shabu tersebut di bawa dari Sumatra barat tepatnya Kab.Pesisir menuju Kab.Bengkulu Utara
• Bahwa Terdakwa dalam hal  menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I  tidak ada ijin dari pihak yang berwenang dan tidak digunakan untuk kepentingan pengobatan ataupun ilmu pengetahuan.
• Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan yang dilakukan oleh PT Pegadaian Nomor: 09/10708.00/2024 tanggal 29 Januari 2024 terhadap 1 (satu) paket sedang Narkotika Golongan I jenis Shabu-shabu yang dibungkus dengan plastik bening klip merah yang dibalut dengan plastic bening dan dibalut lagi dengan plastic asoi warna hitam dengan hasil penimbangan yaitu berat kotor 10.06 gram, berat bersih 2.24 gram dan disisihkan ke BPOM 0,05 gram, untuk persidangan 2,19 gram
• Bahwa berdasarkan Sertifikat/Laporan Pengujian Balai Pengawas Obat dan Makanan di Bengkulu Nomor: PP.01.01.2B.01.24.40 tanggal 30 Januari 2023 yang ditandatangani oleh Yogi Abaso Mataram, S.Si.Apt selaku Kepala BPOM di Bengkulu dengan hasil pengujian sebagai berikut:

Uji yang dilakukan: Identifikasi Shabu-shabu

Hasil: Positif (+) Shabu

Syarat: Negatif

Metode/Pustaka: ST/NAR/12, KCKT Reaksi Kimia

Kesimpulan: Sampel Positif (+) Metamferamin, (termasuk Narkotika Golongan I Nomor Urut 8 lampiran UU RI No 35 Tahun 2009)

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika

ATAU

KEDUA

                                             Bahwa terdakwa ARIF SAPUTRA Bin EKA pada hari Jumat tanggal 26 Januari 2024 sekira pukul 06.00 WIB atau setidak-tidaknya pada bulan Januari Tahun 2024 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu pada tahun 2024 bertempat di SPBU Desa Suka Marga Kecamatan Batiknau Kabupaten Bengkulu Utara atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Arga Makmur berwenang mengadili dan memeriksa perkara ini, tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa ARIF SAPUTRA Bin EKA dengan cara sebagai berikut :

• Pada Hari Jumat Tanggal 26 Januari 2024 pukul 06.00 wib terdakwa ARIF SAPUTRA Bin EKA  berhenti di pinggir jalan tepatnya  di depan SPBU Kec.Batik Nau Kab.Bengkulu Utara dan Terdakwa ARIF SAPUTRA Bin EKA turun dari Kendaraan bermotor yang dikendarai sdra FEBRI (DPO) ,kemudian saksi  INDRA BUNGSU dan Saksi BRIPDA TONDYKA ASDINAL MEDIANTO langsung menghampiri dan mengamankan Terdakwa ARIF SAPUTRA Bin EKA dan Barang butki Narkotika tersebut sempat Terdakwa ARIF SAPUTRA Bin EKA buang ditempat kejadian sedangkan sdra FEBRI (DPO) melarikan diri  dengan kendaraan yang di kendarainya dan sempat dikejar oleh saksi BRIPDA TONDYKA ASDINAL dengan menggunakan kendaraan bermotor akan tetapi kehilangan jejak
• Bahwa setelah dilakukan Penggeledahan  terhadap terdakwa ARIF SAPUTRA dan ditemukan barang yang di duga Narkotika Gol 1 Jenis Shabu –shabu  yang tidak jauh dari tempat kejadian terdakwa di amankan sekira jarak 1 ( satu) meter antara  pelaku berupa 1 ( satu ) kotak Rokok merk BULL yang berisikan balutan Plastik hitam dan plastic bening pada saat dibuka balutan tersebut berisikan 1 (satu ) paket sedang klip merah yang berisikan serbuk krital bening  yang di duga Narkotika Gol1 Jenis Shabu – shabu tersebut di bawa dari Sumatra barat tepatnya Kab.Pesisir menuju Kab.Bengkulu Utara
• Bahwa Terdakwa dalam hal  Memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I tidak ada ijin dari pihak yang berwenang dan tidak digunakan untuk kepentingan pengobatan ataupun ilmu pengetahuan.
• Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan yang dilakukan oleh PT Pegadaian Nomor: 09/10708.00/2024 tanggal 29 Januari 2024 terhadap 1 (satu) paket sedang Narkotika Golongan I jenis Shabu-shabu yang dibungkus dengan plastik bening klip merah yang dibalut dengan plastic bening dan dibalut lagi dengan plastic asoi warna hitam dengan hasil penimbangan yaitu berat kotor 10.06 gram, berat bersih 2.24 gram dan disisihkan ke BPOM 0,05 gram, untuk persidangan 2,19 gram
• Bahwa berdasarkan Sertifikat/Laporan Pengujian Balai Pengawas Obat dan Makanan di Bengkulu Nomor: PP.01.01.2B.01.24.40 tanggal 30 Januari 2023 yang ditandatangani oleh Yogi Abaso Mataram, S.Si.Apt selaku Kepala BPOM di Bengkulu dengan hasil pengujian sebagai berikut:

Uji yang dilakukan: Identifikasi Shabu-shabu

Hasil: Positif (+) Shabu

Syarat: Negatif

Metode/Pustaka: ST/NAR/12, KCKT Reaksi Kimia

Kesimpulan: Sampel Positif (+) Metamferamin, (termasuk Narkotika Golongan I Nomor Urut 8 lampiran UU RI No 35 Tahun 2009

                                    Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika